EKSISTENSI BADAN USAHA MILIK DESA TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DESA JETISKECAMATAN KALIWUNGU KABUPATEN SEMARANG.

  • Agus Sudardi
  • Joko Mardiyanto
Keywords: Pendapatan Asli Desa, Badan Usaha Milik Desa

Abstract

Tujuan Penelitian ini 1) Mengetahui eksistensi Badan Usaha Milik Desa terhadap peningkatan Pendapatan Asli Desa Jetis. 2) Mengetahui kendala - kendala yang dihadapi dalam pembentukkan serta  pengelolaan BUMDes Desa Jetis. 3) Mengetahui upaya mengatasi kendala dalam pembentukan serta pengelolaan BumDes Desa Jetis. Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif adalah pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan baku utama, menelaah hal yang bersifat teoritis yang menyangkut dengan asas-asas hukum, konsepsi hukum, pandangan dan doktrin-doktrin hukum, peraturan dan sistem hukum dengan menggunakan data sekunder, diantanya asas, kaidah, norma dan aturan hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan peraturan lainnya dengan mempelajari buku-buku, peraturan perundang-undangan dan dokumen lain yang berhubungan dengan penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan tersier.

Hasil penelitian yaitu 1) Peranan BUMDes sebagai Fasilitator dalam peningkatan pendapatan asli desa sudah bisa dikatakan baik dan aktif, Peranan BUMDes sebagai Mediator dalam peningkatan pendapatan asli desa berjalan dengan mestinya, Peranan BUMDes sebagai Motivator dalam peningkatan pendapatan asli desa sudah baik. disini BUMDes mendorong penuh peningkatan pendapatan desa, peranan BUMDes sebagai Dinamisator dalam peningkatan pendapatan asli desa tidak berjalan dengan baik. Kendala - kendala yang dihadapi dalam pembentukkan serta  pengelolaan BUMDes Desa Jetis. 2) Kendala - kendala yang dihadapi dalam pembentukkan serta  pengelolaan BUMDes Desa Jetis adalah Salah satu kendala yang menyebabkan terhambatnya proses pembangunan perdesaan adalah kualitas SDM masyarakat di pedesaan, apalagi bila desa tersebut kental dengan suatu kepercayaan yang menolak segala bentuk bantuan dari luar desa (desa yang bersifat tertutup).

Downloads

Download data is not yet available.
Published
2019-09-22