Pengaruh Jenis Hara Mikro pada Fermentasi Urin Sapi Sebagai Nutrisi Hidroponik pada Budidaya Selada Merah (Lactuca Sativa Var Red Rapids)

  • susanto santo Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Boyolali
  • Sigit Muryanto Fakultas Pertanian Universitas Boyolali
  • Margaretha Praba Aulia Fakultas Pertanian Universitas Boyolali
Keywords: hidroponik, fermentasi, urin sapi, selada merah

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Green House Hidroponik Fakultas Pertanian Universitas Boyolali, Desa Winong, Kecamatan/Kabupaten Boyolali, pada Bulan Juli 2020 sampai dengan Agustus 2020. Penelitian dilaksanakan kedalam 3 tahap.  Tahapan Pertama menyiapkan peralatan, bahan dan proses fermentasi urin sapi dengan MOL buah , 1 lt/10 lt urin ditambah larutan tetes 200 ml dan EM4 100 ml/liter urin. Tahapan kedua membuat nutrisi hidroponik NFT sesuai kebutuhan/perlakuan yang ada. Membuat Nutrisi induk dari urin sapi yang sudah difermentasi sesuai perlakuan sebagai nutrisi hidroponik, dengan memberi pengaya mikro NPK sesuai perlakuan, masing-masing 100 gr/liter urin dan beberapa pupuk mikro sesuai perlakuan 50 g/liter urin. Pembenihan selada merah.   Tahapan ketiga menguji kualitas  urin sapi hasil fermentasi dan pengkayaan unsur hara sebagai subtrat hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman Selada Merah.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pupuk mikro sebagai nutrisi pengaya yang paling optimal pada fermentasi urin sapi untuk subtrat hidroponik  terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor perlakuan jenis pupuk mikro (P) sebagai nutrisi pengaya urin sapi, terdiri atas P1-AB Mix sebagai Kontrol (PABM), P2: Pupuk Mikro M (PM), P3 : Pupuk Mikro MF (PMF), P4 : Mol limbah buah (PMB). Analisis data menggunakan uji F taraf 5% kemudian uji DMR taraf 5%.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1.) Berdasarkan hasil penelitian dan  pengamatan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa : Pada semua parameter pengamatan secara umum AB Mix (PABM) lebih bagus dari pada perlakuan lainya. Dari parameter tinggi tanaman, jumplah daun, panjang akar dan berat segar menunjukkan perbedaan sangat nyata. 2.) Perlakuan parameter AB Mix (PABM) dari parameter tinggi tanaman 25.67 cm, jumplah daun 25.5 helai, bobot segar 106.08 gr/tanaman dan panajang akar 28.793 cm. 3.)Perlakuan Mol buah (PMB) bisa menjadi pengganti nutrisi AB mix pada tanaman hidroponik.

 

Published
2020-11-30
Section
Articles